Rabu, 13 September 2017

Bisnis Usaha Budidaya Durian Pekanbaru Riau

Bisnis Usaha Budidaya Durian Pekanbaru Riau - Usaha budidaya durian unggul – Semakin diminatinya buah durian khususnya jenis unggulan, membuat usaha pengembangan bibit buah berduri ini semakin luas. Ada beberapa jenis durian yang kini sangat digemari karena rasa dan eksklusivitasnya, yaitu durian musang king, matahari dan durian pelangi.

Sejarah nama durian diduga berasal dari bahasa melayu, yaitu kata duri yang diberi akhiran -an sehingga menjadi durian. Kata ini terutama dipergunakan untuk menyebut buah yang kulitnya tajam. Sedangkan menurut asalnya, durian berasal dari hutan di daerah tropis Asia Tenggara yang kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia.

Durian musang king
Di Malaysia, awalnya durian ini disebut durian raja kunyit karena warna daging buahnya yang kuning seperti kunyit. Namun karena durian tersebut pohon indukannya berada dekat dengan gua musang di Kelantan, jadilah warga setempat menyebutnya dengan nama musang king. Selain lebih eksklusif, nama tersebut juga disematkan agar varietas durian ini bisa lebih menjual dengan nama barunya.

usaha budidaya durian unggul
Durian Musang King / rajabibitdurianmusangking.blogdetik.com
Durian musang king memiliki karakter yang istimewa, daging buahnya kuning, teksturnya lembut, memiliki cita rasa manis pahit dan sebagian biji kempes sehingga porsi daging buah lebih besar. Musang king termasuk durian berdaging buah kering dan jenis ini terbaik di kelasnya.

Durian kanjou
Durian kanjou merupakan salah satu durian varietas unggul dari Thailand. Durian ini dikembangkan oleh kementerian pertanian Thailand. Durian ini sangat populer dan memiliki harga jual paling mahal di Thailand. Bentuk buahnya bulat dengan warna kulit hijau, berduri besar dan jarak antar duri tidak terlalu rapat.

usaha budidaya durian unggul
Durian Kanjou (Kan Yao) / Youtube Randy Meyer
Bobot buah berkisar 2-5 kg. Daging buahnya tebal, berwarna kuning sampai krem, bercita rasa manis, tekstur buah agak lembut dan memiliki aroma harum yang kuat. Selain jenis durian kanjaou, Thailand juga memiliki durian chanee dan monthong yang rasanya tak kalah legit.

Durian matahari dan pelangi
Dua durian ini merupakan andalan Indonesia. Keunggulan varietas ini diakui oleh kementerian pertanian dan disebarkan ke masyarakat untuk dikembangkan. Durian ini sangat diunggulkan karena daging buah, rasa dan warnanya sangat unik. Kini beberapa petani lokal sudah mulai mengembangkannya.

usaha budidaya durian unggul
Durian pelangi/ Budi Sugiharto – newsdetik.com
Durian matahari memiliki buah berbentuk bulat panjang dengan warna kulit hijau kecokelatan dan tebal 0,5-1 cm. Duriannya besar, runcing, jarang dan bengkok. Berat buah berkisar 2-4 kg. Daging buahnya tebal, kering, berlemak, tekstur halus, sangat manis dan aromanya tidak begitu tajam.

Durian pelangi memiliki daging buah berwarna kemerahan. Menurut catatan para ahli durian, durian pelangi merupakan satu-satunya di dunia yang memiliki warnah merah sehingga celah pasar usaha budidaya durian unggul jenis ini masih sangat terbuka lebar.

Prospek usaha budidaya durian unggul
Prospek usaha budidaya durian unggul ini sangat bagus. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki buah durian dengan beragam varietas dan berbuah sepanjang tahun. Dengan penanganan yang profesional serta bantuan dari pemerintah, durian Indonesia mampu menguasai pasar dunia.

Durian lokal memiliki keunggulan rasa yang khas. Meskipun banyak masuk durian impor seperti Thailand, durian lokal tetap memiliki penggemar tersendiri. Menurut pengamat agrbisnis F. Rahadi, peluang berkebun durian jelas sangat baik. Rata-rata keuntungan bersih yang didapat dari usaha budidaya durian unggul sekitar 30%.

Iklim Indonesia yang hangat dengan curah hujan yang cukup sepanjang tahun membuat kebun durian di Indonesia sudah tersebar di segala provinsi. Namun belum ada yang menerapkan manajemen pemeliharaan yang baik sesuai SOP. Jika itu dilakukan, bukan tak mungkin lembaran rupiah akan cepat mengalir ke saku petani.

Cara memulai usaha budidaya durian unggul
Untuk memulai usaha budidaya durian unggul, sebaiknya dilakukan pembuahan di luar pulau jawa. Hal ini dikarenakan daratan jawa sudah termasuk padat penduduk sehingga tingkat keamanannya kurang terjamin, banyak tangan-tangan jahil yang usil memetik durian meski belum masak.

Kebun durian di Indonesia tersebar dari Medan, Banyumas, Karanganyar, Banyuwangi, Bali, Pontianak, Palu dan Banten. Namun dari kesemua kebun yang ada, masih sedikit yang melakukan pembuahan durian unggul. Sehingga pembuahan durian unggul masih berprospek cerah.

Mengatasi persaingan usaha budidaya durian unggul
Untuk mengatasi persaingan dalam usaha budidaya durian unggul, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan. Dimulai dengan mengutamakan keaslian atau kemurnian bibit, melakukan inovasi, memperluas pemasaran secara online, serta menjunjung tinggi keuletan dalam mengambil peluang.

Lahan tanam
Pohon durian tumbuh baik di daerah dengan ketinggian mulai dari 10 mdpl hingga 700 mdpl dan juga masih bisa tumbuh pada ketinggian 1000 mdpl tetapi produktifitasnya sangat rendah. Durian membutuhkan iklim basah dengan curah hujan 1.500 – 2.500 mm/tahun dan merata sepanjang tahun.

Waktu pembungaan dan pembuahan dibutuhkan bulan kering selama 3 bulan dengan curah hujan < 60 mm/ bulan dengan suhu udara 28 derajat – 29 derajat celicius. Jenis tanah gembur, subur, bersolum cukup dalam, serta tanah lapisan bawah tidak berlapis liat yang bersifat kedap air sampai kedalaman 3 meter sangat cocok untuk penanaman durian.

Jika perawatan dilakukan secara intensif, bibit sudah mulai berbuah di usia 5 tahun. Semakin tebal buah, maka semakin lama matangnya karena membutuhkan pintalan daging buah yang lebih lama. Pohon durian sangat rentan terhadap pembusukan akibat akar yang terlalu basah, oleh karenanya media tanam jangan dicampur layaknya menanam buah lain.

Komposisinya: topsoil berada di lapisan paling bawah, kemudian masukkan akar dan ditimpa lagi dengan topsoil hingga akar tertutup. Terakhir, berikan pupuk kandang, bisa dari kotoran sapi ataupun kambing.

Di Indonesia bagian barat lebih banyak menggunakan teknik okulasi untuk memperbanyak bibit. Sedangkan di Indonesia bagian timur, perbanyakan bibit lebih banyak menggunakan sambung pucuk. Teknik cangkok sangat tidak disarankan dalam pembibitan pohon durian.

Hal tersebut disebabkan pohon durian merupakan jenis tanaman keras yang membutuhkan akar kuat untuk menopang bobot pohon, sedangkan bibit yang berasal dari teknik cangkok seringkali memiliki akar yang lemah.

Pemasaran durian unggul
Durian matahari dan pelangi termasuk durian langka di pasaran. Hal ini terjadi karena saat panen, buah durian unggulan tersebut sudah habis diborong konsumen yang langsung datang ke kebun. Sehingga saat ini yang banyak di pasaran adalah durian monthong dan non unggulan.

Strategi pemasaran yang biasa dilakukan adalah dari mulut ke mulut. Selain itu juga dipromosikan secara online lewat media sosial, website atau blog, juga iklan gratis di internet.

Selain buahnya, banyak orang yang juga memburu bibit durian. Hal ini biasanya dilakukan oleh penghobi durian, penjual tanaman, kolektor tanaman dan untuk kebutuhan produksi herbal.

Kendala usaha budidaya durian unggul
Salah satu kendala yang sering dialami dalam usaha budidaya durian unggul adalah sulitnya membuahkan tanaman durian tersebut. Banyak kasus petani telah memelihara tanaman durian lebih dari 3 tahun, namun durian mereka tak kunjung berbunga apalagi berbuah.

Karenanya, untuk membungakan dan membuahkan tanaman durian, bukan hanya terpengaruh oleh faktor iklim, akan tetapi juga harus memperhatikan faktor tanah, hama penyakit dan bibit itu sendiri. Perlu juga dilakukan rekayasa hormon agar durian bisa berbuah di luar musimnya.

Belum lagi terkendala masalah penyakit. Biasanya penyakit durian disebabkan oleh Phytophthora. Penyakit ini menyerang seluruh bagian tanaman mulai dari akar, batang, daun dan buah. Gejala awalnya terlihat pada akar yang busuk, tanaman terlihat layu, terjadi penguningan pada daun muda, tanaman tampak seperti mengalami stres air, klorotik dan pertumbuhannya terganggu.

Pada serangan berat dapat menyebabkan kematian pada tanaman dan bisa juga rebah (canopy decline). Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan menyemprotkan fungisida yang dicampur dengan insektisida untuk membunuh serangga dan siput yang menjadi vektor cendawan. Selain itu tanaman yang terinfeksi harus segara dibuang dan dimusnahkan. Sumber : peluangusahaterbaruku.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar