Selasa, 19 September 2017

Tips Bisnis Usaha Sistem Pre Order Pekanbaru Riau

Tips Bisnis Usaha Sistem Pre Order Pekanbaru Riau - Banyak sekali sebenarnya cara-cara untuk memulai bisnis online, bahkan dengan modal minim sekalipun. Sebelumnya, ditulisan saya yang ini, saya sudah menjelaskan beberapa tips terkait bagaimana memulai bisnis online. Pada tulisan kali ini, saya akan membahas satu metode lagi dimana kita bisa memulai bisnis online dengan modal yang sangat minim. Sistem ini biasa disebut dengan Pre Order, atau kalau dibaca bahasa Indonesia mungkin jadi “Pesan Duluan” kali ya ? Hehehe

Pre Order merupakan model bisnis dimana kita sebagai bersepakat dengan konsumen bahwa mereka harus membayar sejumlah uang dulu di awal, lalu barang akan datang selang dalam beberapa waktu kemudian sesuai dengan akad di awal. Dengan sistem ini, kita bisa menggunakan uang konsumen untuk membeli barang dan kemudian baru mengirimkannya belakangan. Enak banget kan ya ? Nyaris tanpa modal malahan. Cukup dengan desain produk, copywriting yang menarik dan koneksi internet anda sudah bisa mmbuka Pre-Order sebuah produk.

Salah seorang guru saya pernah memberi ungkapan “SELL IT, BEFORE YOU BUILD IT”.
Ungkapan ini sederhana, tp jika anda resapi dalam-dalam, maknanya sangat memengaruhi perilaku bisnis anda. Kata-kata ini memberikan pesan kepada kita bahwa dalam berbisnis, juallah sesuatu bahkan sebelum sesuatu itu ada di hadapan anda. Sederhananya, ungkapan itu menyiratkan bahwa sebelum menjual apapun, terapkan sistem PRE ORDER.

Banyak sekali manfaat dan informasi yang akan anda peroleh melalui Pre-Order ini, diantaranya :

Modal dan Profit di awal bisnis
Yaaa ini sudah jelas keunggulan utama dalam sistem Pre-Order. Anda langsung mendapatkan modal untuk pengadaaan barang sekaligus keuntungan dari masing-masing penjualan produk. Anda juga bisa langsung memanfaatkan profit tersebut untuk arus perputaran produk berikutnya.

Mengukur minat pasar
Tidak semua orang tentunya akan tertarik dengan produk yang anda tawarkan. Dengan membuka Pre-Order, anda setidaknya bisa mengukur bagaimana minat pasar terhadap produk yang anda tawarkan. Sekiranya memang laris saat Pre-Order, tentunya saat anda melakukan stok barang nantinya, akan besar juga potensi penjualannya. Namun jika sebaliknya, anda bisa mengevaluasi kembali terkait teknik Pre-Order yang anda lakukan. Apakah memang minat terhadap produknya yang kurang, atau mungkin cara anda yang salah dalam memasarkan.

Melatih skill jualan anda
Dalam sistem Pre-Order, kecakapan anda dalam berjualan sangatlah diuji. Bukan hal yang mudah untuk meyakinkan konsumen agar mereka mau membeli produk yang sama sekali belum ada fisiknya, atau bahkan mungkin anda sendiri sebagai penjual belum pernah melihatnya. Tentunya, penjual haruslah mampu meyakinkan konsumen agar mau membeli dan rela menunggu beberapa waktu hingga barang diterima.

sukses memulai bisnis online dengan Pre Order

Dalam melakukan Pre-Order, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan. Beberapa hal berikut ini dapat membantu meningkatkan persentase penjualan anda saat Pre-Order. Silakan dibaca baik-baik satu per satu ya.

Pastikan kualitas produk
Namanya juga jualan sebelum barangnya ada. Ada baiknya, anda benar-benar memastikan kualitas produk tersebut. Jika memungkinkan, sebelum menawarkan kepada orang lain, belilah produknya terlebih dahulu untuk anda sendiri. Tentunya, anda akan lebih percaya diri dalam menawarkan jika anda sendiri sudah memegang produknya bukan ? Atau jika memang belum mungkin memiliki barangnya, misalkan dalam kasus ini anda membuat Pre Order kaos bertema khusus, pastikan kualitas vendor tempat produksinya. Setelah anda yakin dengan kualitas produk yang akan anda jual, baru mulai membuka Pre-Order. Jangan sampai konsumen anda komplain saat barang diterima nantinya.

Menentukan target penjualan
Target menjadi pondasi utama dalam menentukan strategi penjualan. Semakin besar target anda, tentunya usaha yang dikeluarkan juga akan semakin besar. Tidak ada batasan sebenarnya seberapa besar target Pre-Order dapat dikatakan sukses. Semua kembali kepada anda sebagai penjual. Silakan ukur kapasitas yang anda mliki, baik itu modal, asset digital, sumber daya manusia, dsb. Lalu kemudian baru tentukan target penjualan anda.

Menentukan saluran penjualan dan media komunikasi
Selain target, anda juga harus menentukan saluran penjualan dari produk yang akan dibuat Pre-Order tersebut. Entah melalui facebook, twitter, instagram, web dan lain-lain. Cek kembali apakah anda telah memiliki media penjualan yang bisa dimanfaatkan. Jika tidak ada, segeralah tentukan media penjualan anda baik itu melalui metode gratisan ataupun berbayar. Gratis disini contohnya seperti update status di FB, promosi di Grup-grup FB, nyepam di twitter atau Instagram dan sebagainya. Metode berbayar seperti penggunaan iklan Facebook, Paid Promote Instagram dsb. Tentukan juga media komunikasinya, apakah menggunakan BBM, whatsapp, sms, line, konfirmasi via web dsb. Tes dan ukur saluran penjualan mana yang kira-kira menurut anda paling efektif menghasilkan penjualan dan fokuslah promosi disana.

Siapkan tim yang tangguh
Jika anda memiliki target penjualan yang besar, tentunya anda juga memerlukan tim yang tangguh untuk menghadapi orderan yang membludak. Kalau anda hanya pasang target kecil, ya mungkin anda sendiri sanggup melakukannya sendirian. Namun jika ingin mencapai penjualan besar, siapkan tim yang benar-benar solid. Tim disini terdiri dari produksi, admin socmed, customer service dll. Bila perlu, silakan buka juga sistem reseller dan dropshipper untuk memperbesar penjualan. Yakinkan diri anda terlebih dahulu sebelum membetuk tim. Karena, membentuk tim artinya anda harus siap membagi profit. Berbagi itu indah bukan ? Tidak mungkin target besar akan tercapai sendirian. Buatlah tim seefektif mungkin agar mampu menghasilkan penjualan sebesar mungkin.

Berikan alasan kenapa harus ikut Pre-Order
Konsumen akan mau membayar duluan dan bersabar menunggu barang datang bila anda mampu menjelaskan kenapa mereka harus ikut Pre-Order. Alasan inilah yang nantinya menjadi dorongan agar konsumen rela menyetor duitnya dan menunggu beberapa waktu. Kalau kondisi saat Pre-Order dan ready stock sama saja, ya kenapa harus ikut Pre-Order, begitu bukan ? Biasanya, orang-orang akan mau ikut Pre-Order disebabkan oleh bonus, kondisi stok produk yang terbatas dan diskon. Dengan memilihi minimal satu saja dari 3 hal yang saya sebutkan barusan, konsumen kemungkinan besar akan rela ikut Pre-Order.

Fuihhhh, lumayan capek juga ternyata nulis artikel ini hehe. Kira-kira, anda sudah mendapat gambaran bagaimana memulai bisnis online melalui Pre-Order bukan ? Artikel di atas saya tulis berdasarkan pengalaman saya menjadi dropshipper dan membantu Pre-Order yang dibuka oleh supplier saya selama 1 tahun ini. Dari yang saya amati, tips-tips di atas menjadi kunci kesuksesan beliau membuka Pre-Order. Tidak kurang, dari 9 kali Pre-Order, penjualan paling kecil jatuh di angka 1300an produk. Gileee :3

Nahh, biar ga dibilang omdo, di tulisan saya yang berikutnya akan saya share studi kasus tentang Pre-Order yang baru saja saya buka 2 minggu yang lalu. Dengan menerapkan tips-tips di atas, saya dan tim mampu mencetak penjualan hingga 174 pcs dalam 2 minggu saja, dan yang paling penting nyaris tanpa modal. Bahkan Pre-Order dilakukan dalam kondisi saya berada di Maluku, dan tim saya berada di Depok. Kerennn bukan ? Buat sebagian orang, 174 pcs mungkin saja jumlah yang kecil sekali. Tapi untuk saya dan tim saya yang baru mencoba menjual produk sendiri, nilai ini tergolong besar dan sudah melampaui target kami.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk anda yang akan memulai bisnis online ataupun sering sepi orderan saat membuka Pre-Order ya. Kalau anda merasa ada yang salah atau perlu ditambahkan pada artikel di atas, jangan segan-segan memberi komentar ya. Silakan klik tombol share di FB,twitter, G+, jika anda merasa tulisan ini memang bermanfaat. Sumber : yuvalianda.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar