Kamis, 12 Oktober 2017

bisnis tv kabel pekanbaru

bisnis tv kabel pekanbaru - Televisi kabel atau cable television adalah sistem penyiaran acara televisi lewat isyarat frekuensi radio yang ditransmisikan melalui serat optik yang tetap atau kabel coaxial dan bukan lewat udara seperti siaran televisi biasa yang harus ditangkap antena (over-the-air ) dengan menggunakan antena parabola yang di tempatkan dekat studio/ head end. Selain acara televisi, acara radio FM, internet, dan telepon juga dapat disampaikan lewat kabel. Dewasa ini tontonan televisi sering menjadi pilihan para masyarakat untuk menghibur dari kejenuhan, mencari informasi dan lain-lain.

Banyaknya bermunculan tv kabel di Indonesia membuat persaingan semakin panas. Ada banyak perusahaan besar mencoba menghalalkan segala cara termasuk menjelek-jelekan layanan tv kabel lainnya. Hal ini berdampak buruk bagi para konsumen yang semakin bingung nantinya untuk memilih berlangganan tv kabel dimana. TV Kabel berbeda dengan TV berlangganan, karena TV berlangganan menggunakan alat penangkat siaran (receiver) yang dipancarkan melalui satelit. Sementara TV Kabel disalurkan melalui jaringan kabel. Kemiripannya sama-sama diharuskan membayar biaya langganan yang besarnya ditentukan masing-masing pengelola.

Cara membuat TV Kabel :
Membuat central \ pusat tv kabel (headend) yang didalamnya ada rangkaian alat alat seperti : parabola, receiver, modulator, trunk amplifayer {alat penguat sinyal}, power supply, tap, spliter, yang di gabung menjadi satu.
medistribusikan hasil cental {signal} tersebut melalui kabel, yang di pasanng pada tiang tiang listrik dan telkom (tentunya setelah meminta ijin terlebih dahulu) yang setiap tiang, kabel akan di potong dan di beri alat penyambung, penguat sinyal untuk menyambung ke konsumen\pelanggan.

Sasaran dan Target Pelanggan
Sebelum membuat seudio sentral tv kabel perlu kita perhatikan beberapa hal sebagai berikut:
Penempatan sentral yang sangat strategis yaitu banyak perumahan yang padat.
Taraf ekonomi masyarakat menengah ke bawah {di kota} bisa di simpulkan semakin banyak perumahan semkin banyak kesempatan meraih pelanggan. Target dalam 1 tahun pelanggan 350-500 pelanggan atau lebih. Tv kabel murah pasti menjadi pilihan pelanggan.

Sistem Kerja dan Pengembangan :
1. Sistem kerja yang perlu di lakukan
a. central tv kabel harus selalu di control di setiap saat
b. sebelum memasang ke pelanggan baru terlebih sahulu kita survey tempatnya
c. jaringan\kabel yang berada di listrik harus selalu di control
d. konsumen yang akan memasang\mendaftar
tentunya sudah menghubungi kantor,dan menyetujui syarat-syarat yang diajukan,dan sudah mengisi formulir. e. penagihan di lakukan oleh kolektor dengan mendatangi semua pelanggan untuk pembayaran setiap bulannya
2. Untuk pengembangan agar pelanggan banyak mencapai target, yaitu sebagai berikut :
a. sistim marketing, seperti marketing out door {pintu ke pintu} membagi brosur, melalui spanduk, dan lewat kegiatan acara seperti grand opening
b. strategi diskon
c. mengetahui perkembangan seputar tv kabel, apa aja yang lagi trend atau yang banyak diminati pelanggan,dan chanel\ siaran yang baru, contohnya mencari info chanel mana yang menayangkan siaran langsung sepak bola dunia, liga Inggris, Spanyol, Itali, liga champion tidak di acak siarannya.
d. jumlah chanel tv kabel yang banyak

Biaya pembuatan TV Kabel :
Biaya Investasi dan Peralatan yang diperlukan :
Modulator : 7 unit unit @ Rp 1.500.000
Reciver khusus 15 unit @ Rp 700.000
Reciver umum 10 unit @ Rp 500.000
Converter tv 4 buah @ Rp 200.000
Power supply 2 buah @ Rp 1.000.000
Booster besar 4 buah @ Rp 1500.000
Booster kecil 4 buah @ Rp 200.000
Spliter indoor 2way 50 buah @ Rp 5000
Spliter indoor 4 way 20 buah @ Rp 10.000
Spliter out door 10 buah @ Rp 150.000
Kabel rg 11 5 Roll @ Rp 1700.000
Kabel rg 6 - 5 roll @ Rp 300.000
Rf adaftor fitru 100 biji @ Rp 20.000
Antena Parabola 3 unit @ Rp 700.000
Jack antena 300 biji @ Rp 2000.00
Conector rg 6 - 500 biji @ Rp 1000
Db tes 2 buah @ Rp 1.500.000
Tap outdoor 50 buah @ Rp 1.50.000
Tangga 1 buah @ Rp 2.000.000, kalau kemahalan bisa dibuat dari bahan bambu (bisa mengurangi anggaran)
Tool box (palu ,solasi,klem ,kabel,rubber scot,dll) 1 st @ Rp 2000.000
Silahkan di perkirakan total anggaran di atas.

2. biaya teknisi 20 juta
3. biaya membuat izin penyiaran contoh 10 juta
4. biaya akomodasi 1,5 juta (ongkos pembelian alat,makan,penginapan jika di perlukan)
5. biaya pengiriman barang contoh 500 ribu
6. biaya pembelian motor untuk kegiatan kerja rutin 5-10 juta
Jadi untuk biaya modal awal kuarang lebih Rp93.270.000 - ingga 100 juta.

Selain biaya modal awal seperti di atas ada juga biaya perawatan rutin, setiap bulannya.
1. listrik contoh 250 ribu per bulan
2. sewa rumah contoh ribu per bulan
3. bayar gaji karyawan contoh 3,6 juta untuk 3 karyawan per bulan (@Rp. 1,2jt)
4. pembelian alat, klem kabel, kabel, boster tap, spliter, solasi (alat menyambung atau perawatan) \ bulan contoh 2 juta.

Management usaha tv kabel :
Pihak investor adalah pemilik saham utama, bisa juga dengan beberapa orang sebagai pemegang saham.
a. karyawan yang dibutuhkan kurang lebih 2-4 orang
2 orang teknisi
1 orang operator + marketing + admin
1 orang kolektor (penagih uang bulanan/bendahara/keuangan)
b. menetukan tarif pemasangan pertama dan biaya langganan per bulan yang akan di bayar oleh pelanggan setiap konsumen "Contoh" pemasangan pertama 50.000 ribu dan biaya ada 20.000ribu. 25.000 ribu per bulan Laba/ Income:
Laba atau keuntungan di tentukan oleh banyaknya pelanggan. contoh pelanggan 500, 500 pelanggan x Rp. 35.000 biaya langganan = Rp.......juta Di potong biaya kebutuhan perbulan yang di keluarkan oleh perusahaan contoh: 7 juta Jadi 1 juta (pemasukan dari pelanggan) – 7 juta (cost opererasional bulanan di keluarkan oleh perusahaan) = Rp. .500.000 per bulan.
Ini hanya rincian kasar atau perkiraan awal membangun usaha tv kabel rumahan, karena beda tempat bisa berbeda harga, thanx buat Bro Deddy yang sudah mengijinkan postingan ini di share pada blog tv parabol.
Selain perkiraan biaya teknis di atas, patut di persiapkan biaya untuk menjadikan usaha tv kabel anda legal dan memiliki ijin penyiaran sah yang harus di awali dengan membentuk badan usaha, kotrak konten siaran dengan pemegangan hak siar masing-masing chanel yang nantinya akan di salurkan ke pelanggan.
Prakiran harga awal tv kabel dalam artikel ini selain untuk digunakan ke lingkuangan sekitar anda , bisa juga di jadikan acuan perencanaan membangun CATV/ MATV studio untuk Hotel, penginapan, perkantoran
Tertarik dengan usaha tv kabel ini ? atau anda sudah punya modal awal untuk memulai bisnis ini dan sedang mencari teknisi untuk mengerjakannya, silahkan tinggalkan nomor telpon anda di kolom komentar atau langsung kirim pesan lewat menu Contact me, ada teknisi kami yang siap di ajak kerja ke seluruh wilayah Indonesia, yang bias di andalkan untuk membangun jaringan tv kabel di lokasi perkampungan, perumahan, hotel anda.

Ulasan diatas adalah tv kabel menggunakan antena parabola yang biasanya ditemui pada perumahan/ pemukiman penduduk, tv kabel hotel, apartemen, kost, kosan. Saat ini mulai berkembang adanya tv kabel tanpa antena parabola, dengan alat penerimanya menggunakan Android box yang sudah di instal, plug in, add on coding, Kodi, XBMC sebagai receivernya yang disalurkan melalui kabel Rj45 atau menggunakan jaringan wifi dan internet untuk menyalurkan chanelnya ke pelanggan dengan cara mendapatkan alamat IP dari penyedia, anggaran membuat tv kabel tanpa antena parabola lebih murah dibanding tv kabel rumahan. Sumber : tv-parabol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar