Jumat, 08 Desember 2017

Bisnis Katering Bento Anak Pekanbaru

Bisnis Katering Bento Anak - Buat sebagian orang, keprihatinan kadang bisa menjadi ide yang brilian. Termasuk ide berbisnis. Salah satu contohnya, bisnis katering bento yang bermula dari keprihatinan mommies akan anaknya. Udah gak aneh anak-anak suka susah makan. Mommies pun jadi sedih melihat buah hatinya dikasih ini-itu menolak. Walhasil, mereka harus putar otak agar sang anak mau diberi asupan nutrisi.


Bento box menjadi salah satu solusinya. Makanan yang dikemas sebagai bento box pastinya lebih menarik perhatian anak. Makanan bento aslinya berasal dari Jepang. Makanan ini disediakan dalam suatu wadah dengan nasi, lauk, sayur, dan makanan lainnya ditempatkan terpisah.


Zaman dulu, cukup dengan begitu saja makanan sudah disebut bento. Tapi, kini, bento sudah berevolusi menjadi makanan yang ramah anak. Karena itu, makanan pun dibentuk-bentuk menjadi macam-macam. Mulai dari tokoh kartun sampai hewan-hewan lucu.


Tujuannya apa lagi kalau bukan membuat anak lebih bernafsu makan. Pastinya lebih asyik makan nasi berbentuk panda ketimbang ditumpuk begitu saja di atas piring, kan.



Peluang Bisnis Bento Box


Nah, bento ini pada akhirnya gak hanya bisa diberikan kepada anak. Tapi, kita bisa juga mengolahnya sebagai barang dagangan. Modal bisnis katering bento bisa dibilang gak terlalu tinggi. Apalagi untuk skala rumahan, bisnis ini amat ramah buat mereka yang modalnya cekak. Gak perlu muluk-muluk pasang target pesanan harus sampai 1.000 box per bulan. Isi bento pun gak perlu pakai ikan salmon yang harganya gak ketulung mahalnya itu.


Mari kita lihat simulasi peluang bisnis bento box dengan modal Rp 5 juta dan target pesanan 400 box per bulan. Kira-kira berapa keuntungan yang bisa diraih.


Modal: Rp 5 juta
Pesanan: 400 seharga Rp 15 ribu per boks


Pengeluaran:


– Brokoli: Rp 40 ribu per kilogram x 8 (1 kilo cukup untuk 50 box) = Rp 320 ribu


– Selada: Rp 10 ribu per kilogram x 4 (1 kilo cukup untuk 100 box) = Rp 40 ribu


– Wortel: Rp 8 ribu per kilogram x 8 (1 kilo cukup untuk 50 box) = Rp 64 ribu


– Tomat: Rp 8 ribu per kilogram x 8 (1 kilo cukup untuk 50 box) = Rp 64 ribu


– Telur omega 3: Rp 35 ribu per tray (30 butir) x 7 (setengah butir per box) = Rp 245 ribu


– Buncis: Rp 5 ribu per kilogram x 8 (1 kilo cukup untuk 50 box) = Rp 40 ribu


– Nugget Dino: Rp 35 ribu per 500 gram x 8 = Rp 280 ribu


– Beras: 20 kilogram x Rp 12 ribu = Rp 240 ribu


– Tempe: Rp 5 ribu per blok x 20 = Rp 100 ribu


– Ikan dori (fillet): Rp 30 ribu per 500 gram x 8 = Rp 240 ribu
– Daging ayam (dada fillet): Rp 30 ribu per kilogram x 8 (1 kilo cukup untuk 50 box) = Rp 240 ribu


– Bumbu-bumbu: Rp 500 ribu


– Boks: Rp 1.500 x 400 = Rp 600 ribu


Total: Rp 2.473.000


Omzet: 400 x Rp 15 ribu = Rp 6 juta


Keuntungan: Rp 6 juta – Rp 2.473.000 = Rp 3.527.000


Perhitungan di atas dilakukan secara kasar, belum menghitung detail-detailnya. Misalnya ongkos pegawai kalau ada. Juga transportasi. Untuk pegawai, mungkin kita bisa meminta bantuan anggota keluarga. Tapi, jika terpaksa memakai pegawai, biaya ini bisa dibebankan ke harga bento box.


Dengan paket Rp 15 ribu, kita bisa mengisi box dengan makanan yang terdiri atas protein, karbohidrat, serta vitamin yang mencukupi.


Tentunya dengan hiasan-hiasan menarik sebagai pendamping. Tapi, yang tak kalah penting adalah rasanya. Gak peduli seindah apa pun hiasannya, kalau rasanya menarik ya sama juga bohong. Anak mungkin mau satu-dua suap. Habis itu sudah. Soal target pemasaran, di era sekarang ini, banyak orang tua yang dua-duanya bekerja. Situasi ini bisa kita manfaatkan untuk memasarkan bisnis bento box.


Coba tawarkan dulu ke orang tua teman anak di sekolah. Pas jemput anak, daripada nggosip gak keruan, mending tawarkan bento box buatan kita. Biar lebih banyak yang tertarik, kita juga bisa bikin beragam paket dari yang termurah sampai termahal. Makin mahal dan banyak isinya, makin tinggi harga bento box-nya. Jangan sungkan juga untuk meminta pendapat para pelanggan. Komunikasi ini penting untuk menjaga hubungan baik, juga meningkatkan kualitas makanan.


(https://blog.duitpintar.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar