Selasa, 12 Desember 2017

Kisah Sukses Berbisnis Aksesoris HP

Kisah Sukses Berbisnis Aksesoris HP - Jika kebanyakan orang rela menguras uang tabungan hanya untuk memenuhi kegemarannya berganti ponsel terbaru, maka lain halnya Reza Iransah S.AB., M.H. yang kini justru bisa mendatangkan penghasilan dari hobi ganti-ganti ponsel. Mengawali usaha Logaypektay aksesoris handphone sejak tahun 2010, Reza mengaku sedari kuliah Ia memang senang berganti-ganti handphone.


“Sejak masa kuliah S1 saya senang ganti-ganti ponsel, itu sekitar tahun 2006-2007. Semenjak saat itu, utak-atik software ponsel menjadi hobi saya. Ketika itu mungkin saya bisa berganti ponsel pribadi sekitar 1 – 2x setiap 3 bulan. Hal tersebut dilakukan karena memang hobi, apalagi ketika tahun 2008 saya mulai bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Bandung, uang gaji saya habis untuk ganti-ganti ponsel setiap gajian, kala itu gaji saya antara 1.5jt – 2jt setiap bulannya,” begitu ujar Reza.


Awal tahun 2009 Reza yang saat itu bekerja di sebuah rumah sakit memutuskan berhenti bekerja karena hendak meneruskan kuliah S2. Dan ternyata secara kebetulan teman satu kelas S2 yang pertama Reza kenal juga memiliki hobi yang sama yaitu ganti-ganti ponsel.


“Sahabat saya tersebut sudah bekerja dan relatif sudah mapan, sehingga ketika dia ganti-ganti ponsel tidak menjadi beban yang berarti pada keuangannya. Sedangkan saya yang pengangguran, cukup berat juga untuk terus ganti-ganti ponsel, karena hanya mengandalkan uang jajan yang saya sisihkan setiap hari. Apalagi diakhir masa kuliah, saya sudah jarang mendapatkan uang jajan dari orang tua saya, hal tersebut merupakan awal motivasi saya untuk mencari uang sendiri,” kisahnya.


Pertengahan 2010 Reza mulai mendapatkan ide untuk membeli produk aksesoris handphone dari luar negeri. Ketika itu Ia meminjam uang dari ibunda tercinta sebesar Rp 700.000,00. Kepada tim liputan BisnisUKM.com Reza mengaku masih ingat betul ketika meminjam uang untuk usaha. Bahkan ibunya sempat kebingungan, usaha apa yang dimulai dengan nominal hanya Rp 700.000,00.


“Ibu saya sendiri sebenarnya ketika itu sedikit menekankan untuk konsentrasi terlebih dahulu kepada tesis, dan mencari kerja setelah lulus S2 nanti. Ibu saya sempat bilang ingin melihat saya bangun pagi-pagi dan pergi kerja menggunakan dasi. Mungkin ketika itu keberhasilan seorang anak dilihat dari posisi anaknya dalam lingkungan kantor. Hal tersebut sedikit banyak menjadi motivasi saya untuk membuktikan bahwa membuat usaha sendiri itu lebih baik dari pada bekerja pada seorang pengusaha,” tutur Reza.



Mengoptimalkan Penjualan di Forum Jual Beli


Bermodalkan uang pinjaman Rp 700.000,00 Reza pun mulai belanja aksesoris handphone dari luar Indonesia. Kala itu Ia hanya mendapatkan 20 buah aksesoris saja, dan barang membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di Indonesia, kurang lebih 20 – 40 hari. Karena sudah tidak sabar menjual aksesoris tersebut, sebelum barang sampai di Indonesia, Ia sudah membuka lapak jual beli online di salah satu forum terbesar dengan sistem Pre-Order.


Tak disangka-sangka kurang lebih setengah dari barang yang Ia order dari luar negeri sudah laku dijual sebelum barang datang. “Uang yang saya terima itu langsung saya belikan produk lainnya lagi. Cara seperti itu berlangsung kurang lebih selama 2 bulan. Ketika barang relatif sudah lebih banyak, saya mulai memasarkan produk tersebut di berbagai forum jual beli di Indonesia. Pada saat itu saya berfikir, setiap forum yang ada tempat jual belinya, saya akan menjual di tempat tersebut, ketika itu saya mengiklankan di sekitar 20 forum jual beli,” kenang pengusaha sukses ini.


Seiring dengan berjalannya waktu, omset bisnis aksesoris handphone tersebut semakin meningkat, kala itu omset yang diterima Reza mencapai 15-35jt setiap bulannya. Omset tersebut bertahan cukup lama, kurang lebih sampai tahun 2012. Tahun tersebut adalah tahun yang istimewa untuk produk-produk elektronik di dunia, pasar ponsel android sudah mendunia, blackberry, iphone dan produk-produk ponsel lainnya. Sejak itu mulai bermunculan penjual aksesoris handphone, bisa dibilang setiap minggu bermunculan online shop baru yang menjual aksesoris ponsel.


“Dengan munculnya pesaing-pesaing tersebut, tidak menjadikan usaha saya merosot atau kalah saing, ketika mulai banyak pesaing, maka peningkatan calon konsumen juga semakin meningkat. Pertengahan 2012 sampai sekarang omset saya meningkat 1.000% atau 10x lipatnya, untuk hari ini kurang lebih omset bulanan mencapai Rp 350 – 400 juta setiap bulannya,” terangnya.


Dalam satu hari Reza dapat mengirim 100-150 paket, atau dalam 1 bulan kami dapat mengirimkan 3000 paket atau sekitar 4000 produk yang terjual. Barang yang Ia jual umumnya didapat dari luar Indonesia, namun kini sudah ada beberapa produsen lokal. “Perkembangan usaha kami relatif cukup cepat dalam waktu 4 tahun. Kami memiliki kurang lebih 50 agen yang memasarkan produk kami di seluruh Indonesia,” tambahnya.


(sumber:https://bisnisukm.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar