Rabu, 30 Agustus 2017

Bisnis Makanan Hewan Peliharaan Kucing Anjing Pekanbaru Riau

Bisnis Makanan Hewan Peliharaan Kucing Anjing Pekanbaru Riau - Kegemaran masyarakat memelihara hewan seperti kucing dan anjing di rumah, membuat omzet usaha pet shop di Bandar Lampung semakin kinclong. Para pedagang bisa meraup omzet hingga Rp 20 jutaan sebulan hanya dengan menjual makanan hewan-hewan tersebut.
Pemilik Mowly Pet Shop Ratih Atmowijoyo mengatakan, tokonya menjual aneka jenis makanan anjing dan kucing. Seperti, whiskes, pedigree, frieskies, royal canin, dan golden rabbit.
"Biasanya konsumen paling banyak membeli merek whiskes terutama whiskes adult 1,4 kilogram dan whiskes 85 gram. Dalam sehari lebih dari satu dus yang berisi 15 kotak whiskes laku terjual," tuturnya.
Untuk harga, ia mematok Rp 4.600 hingga Rp 1.100.000. Ratih mengaku dari hasil menjual makanan hewan ini, dia bisa meraup omzet hingga 20 juta per bulannya. Selain menjual makanan, pet shop miliknya juga menjual kucing Persia Himalaya seharga Rp 1.500.000. Ada juga aneka aksesori seperti kalung kucing, rantai anjing yang dijual mulai Rp 15.000 per buah.
"Mowly Petshop juga memberikan jasa penitipan hewan, salon hewan, dan jasa kawin hewan. Bagi konsumen yang tidak sempat mengantarkan hewan peliharaannya kemari, kami menyediakan layanan antar jemput khusus untuk di area Bandar Lampung," kata dia.
Hal senada diungkapkan Pengelola Lynx Manul Pet Shop, Ansela. Ia pun mengaku, bisa meraup omzet hingga Rp 10 juta sebulan melalui penjualan makanan kucing dan anjing. Jenis makanan kucing dan anjing yang dijualnya tak jauh berbeda dengan toko Mowly.
Menurut Ansel, konsumen paling banyak membeli makanan anjing di tokonya. Harga yang ditawarkannya mulai Rp 8.500 hingga Rp 135 ribu. "Stok makanan hewan di toko kami tidak banyak. Kami ingin makanan hewan yang kami jual selalu segar. Oleh karena itu kami sengaja menyediakan terbatas, tetapi begitu makanan mulai habis kami langsung memesan kembali dari distributor," kata dia.
Selain menjual makanan, Lynx Manul juga menyediakan kandang hewan, berbagai aksesori seperti kalung dan rantai, serta kandang hewan. Pet shop juga menjual kucing norwegian forest. Namun Ansela mengatakan, kucing miliknya tergabung dalam Indonesian Cat Assosiation (ICA).
ICA merupakan organisasi pecinta kucing seluruh Indonesia. Selama tergabung dalam organisasi tersebut, kucing-kucingnya sering mengikuti kontes kucing. "Setelah mengikuti kontes, baru kami kawinkan dan anaknya kami jual seharga Rp 1.500.000 per ekor," kata dia. Ansela

menambahkan, Lynx Manul Pet Shop juga menyediakan jasa penitipan hewan, dan salon hewan.
Pemilik Paws Pet Shop, Willy menuturkan, pet shop miliknya menjual makanan hewan dari kelas ekonomis sampai premium. Biasanya konsumen paling banyak membeli makanan hewan ekonomis seperti merek vitamex dengan harga Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per karung.. Merek tersebut selalu laris terjual setiap hari. Mengenai omzet yang didapat, Willy tidak bisa mengatakan. Ia mengaku, tidak pernah melakukan pembukuan.
"Kami tidak pernah menghitung berapa kuota barang yang masuk dan keluar. Setiap hari jumlahnya tidak pernah menentu. Kebutuhan customer berbeda beda. Jadi setiap hari barang yang hampir habis langsung kami pesan," kata dia.
Selain menjual makanan pet shop miliknya juga menjual anjing dan kucing seperti kucing persia dan anjing husky. Mengenai harga, Willy enggan menuturkan. "Kami juga menyediakan jasa penitipan dan perawatan hewan. Bagi customer yang ingin tahu harganya silakan langsung datang kemari," ujarnya. lampung.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar