Rabu, 30 Agustus 2017

Bisnis Usaha Sepatu Bayi Pekanbaru Riau

Bisnis Usaha Sepatu Bayi Pekanbaru Riau - Memulai bisnis terkadang tak memerlukan latar belakang tertentu. Seorang pengusaha bisa mendulang sukses asal mampu melahirkan produk inovatif dan jeli melihat peluang.

Hal inilah yang dirasakan oleh Kurnia Catur Wardani. Meski belum menikah dan memiliki anak, dia sukses memproduksi sepatu bayi merk Keegan Shoes sejak awal tahun 2014.

Alasan Kurnia memulai bisnis ini tak lain karena dia suka dengan anak-anak, khususnya anak bayi. Bukan itu saja, dia juga berpikir banyak orang tua yang ingin bayinya tampil trendi dengan memakai sepatu lucu.

“Bayi yang baru lahir sampai usia 12 bulan sebenarnya belum bisa berjalan. Namun, banyak orang tua yang senang mendandani bayi mereka, salah satunya dengan memasang sepatu bayi atau prewalker shoes,” ujar mahasiswa jurusan komunikasi Universitas Negeri Solo ini.

Dia mencari pola prewalker shoes dan referensi model dari internet. Agar makin menarik, dia mengadaptasi model sepatu orang dewasa untuk produk Keegan Shoes.

Menurut dia, model-model sepatu masa kini pasti disukai para orang tua muda yang rata-rata mengerti mode.

Kurnia mengakui bahan baku pembuatan sepatu bayi lebi mudah ketimbang sepatu lain. “Sepatu bayi tak memerlukan sol tebal, tetapi yang lentur. Untuk alas, saya gunakan material kulit sintetis berjenis oscar. Selain lentur dan nyaman, harganya pun murah,” katanya. Selain menggunakan kulit sintetis, dia juga memanfaatkan bahan flannel dan katun jepang.

Dia mencetak pola sesuai dengan ukuran kaki sang bayi. Setelah itu, pola-pola tersebut dijahit sesuai model sepatu yang diinginkan konsumen. Agar makin menarik, dia menambahkan aplikasi-aplikasi lucu di permukaan sepatu bayi.

“Selain menggambar model sendiri, saya juga menerima pesanan model sesuai dengan keinginan konsumen. Bahan dan warna juga bisa disesuaikan,” ujar perempuan yang berbisnis via jejaring sosial ini.

Kendati baru berusia seumur jagung, bisnis Kurnia mulai memperlihatkan perkembangan. Jika dulu hanya membuat sepasang sepatu bagi sang keponakan, kini dia mampu memproduksi 80 - 100 pasang sepatu setiap bulan.

Kurnia membanderol sepatu-sepatu tersebut dengan harga terjangkau Rp50.000 - Rp60.000 per pasang. “Margin laba yang saya dapatkan dari bisnis ini mencapai 100%,” katanya.

Dia makin terpacu menjalankan bisnis melihat besarnya keuntungan yang bisa diraih. nApalagi, menurut dia, permintaan produk-produk keperluan bayi tak akan surut. Oleh karena itu, Kurnia ingin mencari perajin tambahan untuk memacu kapasitas produksi Keegan Shoes. Sumber : entrepreneur.bisnis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar