Rabu, 09 Agustus 2017

Bisnis Usaha Ban Bekas Pekanbaru Riau

Bisnis Usaha Ban Bekas Pekanbaru Riau - Peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang teradi saat ini, bukan hanya membawa keuntungan tersendiri bagi mereka para pengusaha layanan jasa seperti usaha bengkel mobil dan motor, jasa cuci steam dan juga berkah bagi saya yang berprofesi sebagai tukang tambal ban.

Selain itu kondisi seperti ini juga menjadi kesempatan untuk membuka usaha baru bagi mereka yang mau mencobanya, apakah itu...? Yups betul sekali, seperti judul diatas kita akan membahas peluang usaha jual beli ban bekas.
Coba anda bayangkan...!!! Dengan begitu banyaknya kendaraan bermotor yang ada saat ini, maka berapa banyak ban bekas yang dihasilkan dari kendaran-kendaraan tersebut.

Seperti kita ketahui bahwa rata-rata kendaraan bermotor baik itu sepeda motor ataupun mobil, mengganti bannya dalam jangka waktu 1 sampai 2 tahun sekali. Maka bukan hal yang mengherankan jika semakin banyak jumlah stock ban bekas yang di hasilkan oleh kendaraan bermotor, dan hal ini menjadi kesempatan untuk membuka usaha baru.

Ban yang sudah gundul atau habis kembangannya, otomatis ban tersebut harus diganti dengan ban baru, karena jelas sudah tidak layak untuk digunakan lagi. Memang sih jika kondisinya memungkinkan dapat diperbaharui kembali dengan cara di vulkanisir ulang.

Namun jika ban tersebut sudah terlalu parah kondisinya, maka jelas tidak mungkin untuk dilakukan vulkanisir. Lalu mau diapakan...? Kalo dibuang jelas akan menjadi sampah yang tidak terurai dan bisa mencemari lingkungan.

Dari pada di buang lebih baik dimanfaatkan dan di ubah menjadi hal-hal yang bermanfaat, misalnya kerajinan tangan hasil olahan ban bekas seperti : tempat sampah, meja kursi, tali timba, kampas gantung, sandal atau barang-barang lainnya.

Baca juga : " Mengolah Ban Bekas Menjadi Barang Yang Lebih Bermanfaat "

Selain bisa diolah menjadi barang-barang kerajinan tangan, ternyata ban bekas bisa juga di olah menjadi sesuatu yang lain, misalnya dibakar kemudian diambil abunya untuk campuran aspal.

Disamping dibakar ada juga yang mengolah ban bekas dengan cara dicacah atau digiling untuk diambil serbuknya. Mungkin anda belum tahu bahwa serbuk karet hasil olahan dari ban bekas, bisa di gunakan pada beberapa industri besar.

Diantaranya ada yang di olah kembali menjadi menjadi karet untuk alas sepatu, diolah menjadi karpet dan mungkin masih banyak lagi barang yang dapat dihasilkan dari hasil olahan serbuk karet ban bekas.

Nah karena ban bekas ini sangat banyak sekali manfaatnya, maka tidak heran apabila sekarang mulai banyak orang yang membuka usaha jual beli ban bekas, contohnya seperti yang dilakukan oleh Cipto salah satu teman saya, dia menekuni usaha jual beli ban bekas ini kurang lebih sudah berjalan 4 tahun.

Biasanya dia berkeliling ke bengkel-bengkel tambal ban untuk membeli ban-ban bekas yang sudah tidak terpakai kemudian menjualnya kembali pada pengerajin atau pengolah ban bekas.

Dari bengkel atau tukang tambal ban, bisanya dia membeli ban bekas dengan harga Rp 1.000/ban untuk ban bekas sepeda motor, Rp 3.000/ban untuk ban Ring-14 kebawah, dan untuk ban ring 14 benang bukan steel harganya Rp 5.000/ban, sedangkan untuk ban truck harganya antara Rp 7.000/ban sampai dengan Rp 12.000/ban.

Menurut saya harga jual ban bekas yang sudah tidak bisa dipakai tersebut, cukup lumayan dari pada dibuang dan menjadi sampah, selain itu dengan mengumpulkan ban bekas milik pengguna kendaraan yang sudah tidak terpakai, kemudian menjulanya kepada pengepul merupakan keuntungan dan tambahan penghasilan bagi saya.

Melihat tingginya permintaan serbuk karet dan hasil olahan ban bekas lainnya, membuat peluang usaha jual beli ban bekas yang sudah tidak bisa dipakai kembali, menjadi salah satu peluang usaha yang menguntungkan dengan prospek yang bagus untuk kedepannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar