Usaha bidang kuliner memang tidak pernah sepi peminat, hampir setiap hari makanan seperti kue dibutuhkan masyarakat. Terutama pada memonet tertentu seperti lebaran dan natal permintaan akan kue akan meningkat.
Permintaan makanan seperti roti dan kue yang tidak pernah surut sehingga peluang usaha kue rumahan masih menjanjikan keuntungan yang besar. Dan sebagai permulaan membuka usaha produksi kue di rumah bisa dimulai dengan modal kecil. (Baca juga : Kiat Sukses Merintis Usaha Katering Pernikahan)
Dewasa ini memang industri roti dan kue semakin banyak. namun bukan berarti produksi kue rumahan tidak dapat bersaing. faktanya banyak usaha rumahan yang memproduksi kue mampu bersaing dan meraih untung besar. Apalagi kue yang diproduksi berbagai macam jenis termasuk kue tradisional yang banyak diminati masyarakat menengah kebawah.
Pada kesempatan ini penulis akan memberikan tips membuka usaha kue rumahan dengan modal kecil bagi anda kaum ibu yang ingin menyalurkan hobi memasak dan menjajal dunia bisnis kuliner. berikut beberapa tipsnya.
1. Melakukan Perencanaan Usaha Kue
Jika anda berniat membuka bisnis kue di rumah sebelum memulainya ada baiknya melakukan perencaan dengan matang terlebih dahulu. Anda bisa menghitung berapa kira-kira modal yang dibutuhkan dan apa saja peralatan yang harus dibeli untuk membuat kue. Kalau anda sudah memiliki beberapa peralatan memasak tinggal membeli alat yang belum ada saja, sehingga bisa menghemat modal.
2. Menentukan Jenis Kue
Jenis kue banyak sekali dipasaran, karena itu anda perlu mencari informasi kue jenis apa yang banyak diminati masyarakat. Ini penting dilakukan agar usaha produksi kue anda nanti bisa cepat berkembang dan laris terjual. Bila anda sudah menentukan jenis kue yang akan di buat maka anda bisa mencari resep kue tersebut dan mencoba membuatnya. Sebagai percobaan anda bisa menawarkan pada teman, kerabat dan tetangga, kemudian minta pendapat mereka tentang kue yang anda buat.
3. Penampilan dan Rasa
Dalam menjual kue perhatikan penampilannya karena sebagian orang akan melihat tampilannya terlebih dahulu. Bila tampilannya bagus dan unik maka konsumen akan tertarik untuk mencobanya. Selain penampilan anda juga harus mengutamakan cita rasa. Tampilan saja tidak cukup, kalau rasanya tidak enak konsumen tidak akan membeli lagi walaupun tampilannya menarik, tapi jika rasanya enak dan tampilannya menarik konsumen kemungkinan besar ingin membeli lagi.
4. Menentukan Lokasi Usaha
Anda harus mencari lokasi yang bagus dan strategis agar usaha anda mudah dilihat orang misalnya di pusat keramaian. Bila anda tidak bisa menungguinya langsung maka bisa merekrut satu orang karyawan untuk menunggu usaha anda. Anda juga harus menyediakan etalase untuk menaruh kue dan meja kasir. selain itu bila ingin orang makan ditempat anda bisa menyediakan kursi dan tempat duduk. anda juga bisa menambahkan minuman sebagai pendamping.
5. Melakukan Inovasi
Bila usaha kue anda sudah berjalan dan mulai berkembang lakukan inovasi dengan membuat kue jens baru dan rasa baru. anda bisa mencari resep-resep kue model baru di internet, majalah dan sebagainya. Ini penting agar konsumen anda tidak bosan dan memiliki banyak pilihan.
6. Menentukan Harga yang Kompetitif
Tentukanlah harga yang kompetitif jangan telalu mahal dan juga jangan terlalu murah. sesuaikan dengan jenis kue yang anda jual. lihat harga pesaing anda sebagai patokan, bila perlu jual harga sedikit lebih murah dari pesaing anda, namun tanpa mengurangi kualitas kue yang anda jual.
7. Pemasaran
Langkah terakhir adalah pemasaran. anda bisa mempromosikan produk kue rumahan anda tetangga dan masyarakat sekitar sebagai langkah awal. kemudian agar lebih dikenal luas anda bisa memasang iklan di koran atau majalah. selain itu anda juga bisa memanfaat media internet seperti facebook, twitter, instagram, BBM dan website. Dengan melakukan promosi secara gencar maka usaha kue anda akan lebih cepat dikenal luas oleh masyarakat. Sumber : webbisnis.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar