Faktor pendukung
- Mengutamakan kebersihan dan harga yang sangat ekonomis
- Kondisi dan peralatan yang memadai
- Sate kambing merupakan salah satu olahan makanan yang sangat difaforitkan oleh masyarakat mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa jadi target pasar dalam usaha sate kambing ini sangat luas.
Faktor penghambat
- Banyaknya pesaing yang bergerak dalam usaha yang sama
- Ketidakstabilan harga bahan baku
Menentukan harga jual sate kambing
Dalam menentukan harga jual dari sate kambing ini Anda harus melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui berapa harga normal dari sate kambing. Pada umunya untuk satu porsi sate kambing ini dijual dengan harga Rp 18.000
Memilih lokasi usaha sate kambing
Untuk memilih lokasi usaha yang akan Anda jadikan untuk tempat berjualan sate kambing, nda harus memilih lokasi usaha yang strategis dimana lokasi usaha mudah untuk dijangkau oleh konsumen.
Contoh Analisa Keuangan Usaha Sate Kambing
Asumsi Yang Digunakan
- Untuk penyusutan etalase selama 3 tahun
- Untuk penyusutan meja kursi selama 2 tahun
- Untuk penyusutan kompor selama 2 tahun
- Untuk penyusutan perlengkapan lainnya selama 2 tahun
a. Biaya Investasi | |
Keterangan | Rupiah |
etalase | Rp298.000 |
meja kursi | Rp286.000 |
kompor gas | Rp291.000 |
LAIN – LAIN | Rp232.000 |
Total Biaya Investasi | Rp1.107.000 |
b. Biaya operasional | |
1. biaya tetap | |
penyusutan etalase 1/36 *298.000 | Rp8.278 |
penyusutan meja kursi 1/24*286.000 | Rp11.917 |
penyusutan kompor 1/24 * 2391.000 | Rp12.125 |
penyusutan LAINNYA 1/24*232.000 | Rp9.667 |
uang kebersihan | Rp6.000 |
upah karyawan | Rp40.000 |
Total Biaya tetap | Rp87.986 |
2. Biaya variabel | |
daging kambing | Rp320.000 |
nanas | Rp7.000 |
kacang tanah | Rp100.000 |
kecap manis | Rp81.000 |
cabe merah | Rp84.000 |
LAIN – LAIN | Rp62.000 |
Total Biaya variabel | Rp654.000 |
Total baiya operasional | Rp741.986 |
C. Penerimaan satu hari | |
50 porsi sate kambing X Rp 18.000 | Rp900.000 |
D. Keuntungan per hari | Rp158.014 |
Keuntungan dalam satu bulan | Rp4.740.417 |
Pengembalian Modal | 0,23 |
Pengembalian modal usaha :
Biaya investasi : keuntungan penjualan
Rp 1.107.000 : Rp 4.740.417 = 0,23
Jadi dari penjelasan pada tabel rincian estimasi biaya hingga asumsi pendapatan penjualan sate kambing dapat dijelasakan. Anda menggunakan sejumalah uang yang besarnya Rp 1.107.000 yang dialokasikan untuk investasi, dan untuk alokasi biaya tetap Rp 87.986 untuk biaya variable Rp 654.000 dan Rp 741.986 untuk total biaya operasional. Dari usaha ini diasumsikan dalam satu hari totalnya penerimaan yang di dapat dari penjualan sate kambing adalah Rp 900.000 Dari penerimaan tersebut didapatkan keuntungan penjualan sate kambing dalam satu bulan adalah Rp 4.740.417. Dari total keuntungan ini maka Anda akan mengalami pengembalian modal 0,23
Dalam memulai usaha ini agar menjadi lebih mudah, maka anda membutuhkan yang namanya mesin pemanggang sate. Dengan menggunakan mesin ini anda bisa menjadi lebih mudah dalam hal memanggang sate. Jika dalam proses pemanggangan cara tradisional yang menggunakan arang tentu akan menimbulkan asap yang banyak dan terkadang cukup menggangu. Hal ini menjadikan proses memanggang menjadi kurang praktis dan akan menimbulkan banyak asap. Maka dengan berkembangnya teknologi masa kini, telah ada mesin pemanggang sate yang bsia bekerja secara maksimal dalam hal memanggang, hasil dari panggangan pun kan lebih sehat dan higienis tentunya. Maka bagi anda yang akan memulai usaha sate jangan lewatkan untuk menggunakan mesin pemangggang sate ini.(pengusahasukses.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar