Minggu, 15 Oktober 2017

jual kurban pekanbaru

jual kurban pekanbaru - Bagi anda yang punya modal besar tapi ingin berbisnis singkat atau pengusaha musiman. Pengusaha musiman ini berbisnis ketika waktu-waktu tertentu seperti jual kue lebaran ataupun penjual hewan kurban.

Tak perlu waktu panjang, namun omset yang didapat sangat menjanjikan. Selain itu, bisnis musiman ini sangat mudah dijalankan.

Seperti yang dilakukan oleh Thohir Ar Robi. Penjual hewan kurban ini sudah menjalankan bisnisnya selama 4 tahun. Selama berjualan hewan kurban, keuntungan yang didapatnya mencapai ratusan juta.

Baca : Gerai Hewan Ternak Pekanbaru

Meski mudah dijalankan, bisnis musiman ini juga bukan berarti bisa diremehkan. Bagi para pemula yang ingin memulai bisnis ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik.

Pertama, penjual hewan kurban pemula harus memperhatikan modalnya. Minimal untuk berjualan kambing harus memiliki modal sebesar Rp 100 juta.

"Itupun hanya bisa untuk belanja kambing 50 ekor. Kalau punya Rp 200 juta baru bisa ditambahin sapi 5 sampai 6 ekor. Modal memang besar, tapi kembalinya juga setimpal, (istilahnya) pahit-pahit modal balik," kata Thohir kepada merdeka.com saat ditemui di lapaknya, Bekasi, Jawa Barat, akhir pekan kemarin.

Kedua, jangan pernah menitipkan hewan kurban jualannya kepada orang lain yang sulit dipercaya. "Harus hati-hati. Jangan main bawa-bawa sama orang. Saya minta bantuin jualin, kalau enggak kenal jangan dikasih. Beresiko menaikkan harga kepada konsumen tanpa koordinasi ke kita atau bohongin kita soal harga," jelasnya.

Ketiga, lanjutnya, bagi pemula yang mengambil hewan dari tengkulak untuk dijual kembali, perhatikan kondisi kesehatan hewan. Alasannya, tengkulak kerap membohongi pedagang pemula.

"Kesehatan harus diperhatikan, jangan sampai kaki patah, tanduk patah, mata sakit, pokoknya harus yang sehat. Kadang tengkulak suka kasih kita yang kelihatan sehat tapi pas beberapa hari penyakitan," tuturnya.

Keempat, beli kambing dan sapi dengan usia yang sudah matang. "Paling muda beli yang usia 18 bulan, kalau sempurna usianya 2 tahun. Istilah jawa powel (ganti gigi). Kalau sapi usia 2,5 tahun. Kalau sempurna 3 tahun," ucapnya.

Setelah semua dilakukan, katanya, pilihan lokasi menjadi poin penting yang tak boleh dilewatkan. Usahakan memilih tempat yang jauh dari tempat makan dan jauh dari jalan utama.

"Cari yang pinggir jalan. Harus di tepi jalan raya. Biar orang nengok. Jangan dekat tempat makan karena akan ganggu penjual lainnya. Mau makan nanti ingetnya kambing sama sapi," tutupnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar