Kamis, 05 Oktober 2017

Kredit BRI Akan Disalurkan Sebesar 80 Persen Ke UMKM Tahun 2022

Penyaluran Kredit pada semester I 2017 oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 687,5 triliun. Angka ini tumbuh 11,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 615,5 triliun.


Direktur Utama BRI Suprajarto menuturkan, dari seluruh kredit yang disalurkan BRI pada semester I 2017, sebanyak 74,4 persen di antaranya atau Rp 490 triliun disalurkan ke segmen UMKM.


"UMKM merupakan fokus bisnis BRI," kata Suprajarto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/8/2017).


Suprajarto menuturkan, ke depan, perseroan akan tetap memberdayakan UMKM. Beberapa cara yang dilakukan perseroan adalah dengan menyalurkan pembiayaan, antara lain dengan kredit usaha rakyat (KUR) dan kredit korporasi.


Menurut dia, perseroan pun merencanakan untuk terus meningkatkan porsi pembiayaan ke segmen UMKM. Saat ini, persentase pembiayaan ke segmen UMKM mencapai 72 persen, sementara ke segmen korporasi sebesar 28 persen.


"Ini memang kita sudah merencanakan hal-hal terkait ini. Tiap tahun kami akan memperbesar porsi UMKM," tutur Suprajarto.


Ia mengungkapkan, pada tahun 2022 mendatang, porsi pembiayaan UMKM oleh BRI mencapai 80 persen. Adapun sisanya, yakni 20 persen, akan disalurkan ke segmen korporasi.


Untuk mewujudkan rencana tersebut, memang membutuhkan upaya yang tidak mudah. Namun, sejak saat ini, BRI sudah mulai menciptakan berbagai rencana untuk terus meningkatkan porsi pembiayaan ke segmen UMKM.


"Karena kami adalah agen pembangunan, maka harus betul-betul bagaimana kontribusi kita terhadap masyarakat kecil dan UMKM," terang Suprajarto.


Sumber : kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar