Peluang Bisnis Donat Ubi Ungu Beserta Analisnya Pekanbaru

Peluang Bisnis Donat Ubi Ungu Beserta Analisnya Pekanbaru -  sangat menjanjikan jika Anda jalani sebagai bisnis kue. Menjalankan bisnis ubi ungu tidak perlu menyiapkan modal dalam jumlah yang besar. Jika harga kentang pada umumnya yang dijual Rp. 10 ribu / kg berbeda dengan harga ubi ungu yang dijual dengan harga Rp. 4 ribu/ kg. Perbandingan harga kentang dengan harga ubi ungu hampir setengahnya. Meskipun terbuat dari bahan baku utama ubi ungu cita rasa ubi ungu juga sangat nikmat. Tekstur donat ubi ungu juga lembut dan akan disukai oleh berbagai kalangan masyarakat. Dalam menjalankan bisnis donat ubi ungu sebagai seorang pembisnis kue Anda perlu memperhatikan beberapa persiapan penting yang dapat mendukung kelancaran dari bisnis donat ubi ungu. Sajian persiapan apa saja yang dapat mendukung kelancaran bisnis donat ubi ungu dapat Anda lihat dari penjelasan yang disediakan di bawah ini.

Menentukan Resep yang Digunakan

Persiapan pertama yang harus dilakukan dalam menjalankan bisnis donat ubi ungu adalah menentukan resep yang akan digunakan. Resep donat ubi ungu memang sangat banyak. Apabila diperhatikan resep pembuatan donat kentang dengan donat ubi ungu hampir sama. Yang membedakan dari dua olahan donat tersebut dari penggunaan bahan bakunya. Jika Anda sebelumnya dapat membuat olahan donat kentang maka Anda akan lebih mudah dalam membuat donat ubi ungu. Sebelum menentukan resep yang digunakan Anda bisa memilih beberapa resep yang kemudian Anda praktekan di rumah. Bandingkan setiap cita rasa resep yang disajikan dan Anda pilih resep yang dapat menghasilkan donat ubi ungu dengan cita rasa yang paling enak.

Menyiapkan Bahan yang Diperlukan

Sebelum melakukan proses pembuatan donat ubi ungu And aharus menyiapkan segala kebutuhan bahan yang diperlukan. Bahan apa saja yang perlu Anda siapkan untuk menjalankan bisnis donat ubi ungu diantaranya;

1. Ubi ungu


2. Tepung terigu protein tinggi


3. Telur ayam


4. Gula halus


5. Gula pasir


6. Margarin


7. Susu bubuk


8. Ragi instan


9. Vanili bubuk


10. Minyak goreng

Memperhatikan Cara Pembuatannya

Sebagai seorang pembisnis kue donat Anda harus memperhatikan setiap langkah dari proses yang dilakukan. Langkah-langkah apa saja yag harus dilakukan dalam membuat donat ubi ungu bisa Anda lihat di bawah ini.

1. Ubi ungu yang disiapkan dikupas terlebih dahulu dan dicuci hingga bersih.


2. Kukus ubi ungu hingga matang lalu tumbuk hingga halus.


3. Sediakan wadah masukan ubi ungu yang sudah dihaluskan dan campur dengan mentega, telur, susu bubuk, gula pasir, vanili, ragi instan dan minyak sayur.


4. Setelah tercampur tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit hingga kalis dan menghasilkan adonan yang kenyal.


5. Biarkan adonan selama 15 menit hingga mengembang.


6. Setelah itu bentuk adonan tersebut menjadi bulatan lalu pipihkan dan beri lubang pada bagian tengahnya.


7. Sediakan loyang taburi dengan tepung dan tata adonan yang sudah jadi.


8. Biarkan adonan yang sudah dicetak selama 1 jam hingga benar-benar mengembang.


9. Siapkan wajan dan panaskan minyak goreng.


10. Goreng donat hingga matang dan berubah warna.


11. Tiriskan dan biarkan dingin lalu taburi dengan gula halus atau olesi dengan meses.


12. Donat ubi ungu siap Anda nikmat.

Apabila diperhatikan proses pembuatan donat ubi ungu snagat mudah sekali untuk dilakukan. Bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis donat ubi ungu dapat mencoba membuatnya di rumah seperti langkah-langkah yang disediakan di atas. Sebagai seorang pembisnis kue yang menjalankan peluang usaha donat ubi ungu Anda harus mengetahui rincian modal yang telah dikeluarkan. Rincian tersebut bisa Anda perhatikan dari analisa usaha di bawah ini.

Analisa Usaha Donat Ubi Ungu

Asumsi

• Masa penggunaan pada peralatan etalase/gerobak dalam jangka waktu selama 5 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan kompor dan tabung gas dalam jangka waktu selama 4 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan panci dalam jangka waktu selama 3.5 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan pengaduk dalam jangka waktu selama 3.5 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan wajan dalam jangka waktu selama 3.5 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan penggoreng dalam jangka waktu selama 3.5 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan wadah dalam jangka waktu selama 3.5 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan cobek dalam jangka waktu selama 3.5 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan ulekan dalam jangka waktu selama 3.5 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan serbet dalam jangka waktu selama 4 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan piring dalam jangka waktu selama 4 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan sendok dalam jangka waktu selama 4 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan garpu dalam jangka waktu selama 4 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan pisau dalam jangka waktu selama 3.5 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan telenan dalam jangka waktu selama 3.5 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan nampan dalam jangka waktu selama 3.5 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan timba dalam jangka waktu selama 3 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan meja dalam jangka waktu selama 4 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan kursi dalam jangka waktu selama 4 tahun


• Masa penggunaan pada peralatan peralatan tambahan lain dalam jangka waktu selama 3 tahun

 Investasi

Peralatan		Harga
Etalase atau gerobak	Rp.	1,430,000
Kompor dan gas	Rp.	340,000
Panci	Rp.	90,000
Pengaduk	Rp.	25,000
Wajan	Rp.	85,000
Penggoreng	Rp.	25,000
Wadah	Rp.	45,000
Cobek	Rp.	75,000
Ulekan	Rp.	25,000
Serbet	Rp.	30,000
Piring	Rp.	210,000
Sendok	Rp.	50,000
Garpu	Rp.	50,000
Pisau	Rp.	50,000
Telenan	Rp.	30,000
Baskom	Rp.	25,000
Nampan	Rp.	40,000
Timba	Rp.	35,000
Meja dan Kursi	Rp.	1,300,000
Peralatan tambahan	Rp.	90,000
Jumlah Investasi	Rp.	4,050,000

 

Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap
Penyusutan etalse 1/30 x Rp. 1.430.000	Rp.	47,667
Penyusutan kompor dan gas 1/30 x Rp. 340.000	Rp.	11,333
Penyusutan panci 1/30 x Rp. 90.000	Rp.	3,000
Penyusutan pengaduk 1/30 x Rp. 25.000	Rp.	833
Penyusutan wajan 1/30 x Rp. 85.000	Rp.	2,833
Penyusutan penggoreng 1/30 x Rp. 25.000	Rp.	833
Penyusutan wadah 1/30 x Rp. 30.000	Rp.	1,500
Penyusutan cobek 1/30 x Rp. 75.000	Rp.	2,500
Penyusutan ulekan 1/30 x Rp. 25.000	Rp.	833
Penyusutan serbet 1/30 x Rp. 30.000	Rp.	1,000
Penyusutan piring 1/30 x Rp. 210.000	Rp.	7,000
Penyusutan sendok 1/30 x Rp. 50.000	Rp.	1,667
Penyusutan garpu 1/30 x Rp. 50.000	Rp.	1,667
Penyusutan pisau 1/30 x Rp. 50.000	Rp.	1,667
Penyusutan telenan 1/30 x Rp. 30.000	Rp.	1,000
Penyusutan baskom 1/30 x Rp. 25.000	Rp.	833
Penyusutan nampan 1/30 x Rp. 30.000	Rp.	1,333
Penyusutan timba 1/30 x Rp. 35.000	Rp.	1,167
Penyusutan meja dan kursi 1/30 x Rp. 1.300.000	Rp.	43,333
Penyusutan alat tambahan 1/30 x Rp. 90.000	Rp.	3,000
Total Biaya Tetap	Rp.	135,000

 

Biaya Variabel
Ubi ungu	Rp.	15,000	x	30	=	Rp.	450,000
Tepung terigu protein tinggi	Rp.	20,000	x	30	=	Rp.	600,000
Telur ayam	Rp.	15,000	x	30	=	Rp.	450,000
Gula halus	Rp.	10,000	x	30	=	Rp.	300,000
Gula pasir	Rp.	8,000	x	30	=	Rp.	240,000
Margarin	Rp.	12,000	x	30	=	Rp.	360,000
Susu bubuk	Rp.	10,000	x	30	=	Rp.	300,000
Ragi instan	Rp.	5,000	x	30	=	Rp.	150,000
vanili bubuk	Rp.	5,000	x	30	=	Rp.	150,000
Minyak goreng	Rp.	25,000	x	30	=	Rp.	750,000
Meses	Rp.	10,000	x	30	=	Rp.	300,000
Biaya Variabel						Rp.	4,050,000

 

Total Biaya Operasional
Biaya tetap + biaya variabel =	Rp.	4,185,000

 

Pendapatan per Bulan
Penjualan rata – rata =
100	porsi	x	Rp.	2,500	=	Rp.	250,000
Rp.	250,000	x	30	hr	=	Rp.	7,500,000

 

Keuntungan per Bulan
Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
	Rp.	7,500,000	–	4,185,000	=	Rp.	3,315,000

 

Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan =	Rp.	4,050,000	:	3,315,000	=	1	bln