Peluang Usaha Berjualan Bakso, Jakarta - Sebagian besar orang sudah familier dengan bakso. Penjaja makanan ini mudah sekali ditemui. Makanan ini sering dijadikan menu untuk makan siang, malam, ataupun untuk menu ketika sedang berkumpul bersama teman. Oleh karenanya, bakso merupakan salah satu pilihan bisnis tepat apalagi Anda menyajikan dalam bentuk berbeda, yaitu bakso goreng, bakso keju, kornet, dan sebagainya.
Disadur dari buku '99 Bisnis Anak Muda' karangan Malahayati dan Hendry E Ramdhan terbitan 2015, lihat perhitungannya.
A. Peluang Bisnis
Sebagian besar orang terbiasa dengan bakso rebus atau kuah, tetapi bakso goreng tidak terdapat pada setiap kedai bakso.
Nah, melihat kondisi ini, peluang usaha di bidang tersebut memiliki prospek yang bagus. Apalagi kalau Anda membuka usaha ini di daerah perkotaan yang dihuni oleh orang-orang yang sibuk sehingga tak sempat memasak.
B. Memulai Usaha
Ada beberapa hal yang bisa Anda ikuti ketika memutuskan memulai usaha di bidang ini.
1. Lokasi. Pilihlah lokasi yang strategis. Lokasi strategis ini biasanya berada di keramaian, seperti kawasan pendidikan, perkantoran, dan lain-lain.
2. Modal. Merinci modal yang akurat adalah syarat untuk mendapat keuntungan secara tepat. Tinggal dirinci jumlah modal awal yang diperlukan dan diperhitungkan modal kembali.
3. Resep. Mengapa orang tertarik dengan satu tempat makan dan mengabaikan tempat makan yang lain? Salah satu rahasianya yaitu resep di tempat tersebut yang khas dan enak untuk dicicipi. Oleh karenanya, tak heran orang berbondong-bondong ke suatu tempat dan rela mengantre beberapa lama untuk memperoleh satu mangkuk bakso saja.
4. Peralatan. Menyiapkan alat-alat seperti mangkuk, gelas, sendok, panci, tempat saus, dan sebagainya.
C. Hambatan
Hambatan-hambatan yang ditemui oleh pedagang bakso, pada umumnya terletak pada promosi dan juga resep yang ditawarkan. Jika promosi kurang gencar, sedikit orang yang akan mengenal usaha bakso ini.
Begitu juga kalau rasanya tidak enak atau standar, tidak ada bedanya dengan yang lain, maka pembeli makanan akan cenderung berpaling pada makanan yang sudah ada sebelumnya dan sudah teruji kualitasnya.
Untuk mengatasi hambatan-hambatan pada penjualan bakso ini, penjual dapat membuat resep bakso yang memikat lidah pengunjung dibandingkan bakso di tempat lain.
D. Strategi Bisnis
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan, berkaitan dengan strategi bisnis kedai bakso.
- Kenyamanan tempat. Ada kalanya orang sangat mementingkan tempat membeli makanan, yaitu kenyamanan dari segi tempat dan ruangannya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk merancang tempat senyaman mungkin agar pembeli tidak pergi ke tempat lain. Untuk merancang kenyamanan tempat tersebut, tempat usaha dapat didesain dengan cat warna-warni, memutar musik favorit, atau juga menyediakan makanan lain yang sejenis, misalnya mi ayam dijual bersama soto dan bakso. Nah, Anda sebagai anak muda yang penuh dengan ide-ide segar tentu lebih paham dengan kreasinya.
- Promosi dan pemasaran. Promosi makanan bakso ini dapat dilakukan dengan cara menyebarkan dari mulut ke mulut melalui orang-orang terdekat. Pernah juga ada promosi bakso yang dilakukan via SMS dan brosur, leaflet, dan pamflet. Cara promosi ini cukup efektif dengan memanfaatkan jaringan teman-teman terdekat dan tidak menghabiskan banyak waktu untuk menyebarkan informasi kepada orang lain. Semakin banyak media yang digunakan, semakin besar peluangnya untuk menjadikan bakso kita dikenal banyak orang.
- Sebar brosur. Kalau Anda suka jalan-jalan ke mal, Anda pasti sering bertemu dengan orang yang menyebarkan brosur-brosur, kan? Nah, cara ini juga dapat Anda manfaatkan untuk menyebarkan brosur kepada setiap pengunjung. Tentu saja teknik ini dilakukan kalau produk Anda sudah dikenal dan sudah mendapat kepercayaan dari pelanggan.
E. Analasis Bisnis
MODAL AWAL | |
Peralatan: | |
Peralatan masak | Rp1.000.000 |
Meja | Rp1.500.000 |
Kursi | Rp1.000.000 |
Papan nama | Rp300.000 |
Jumlah | Rp3.800.000 |
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp1.500 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp3.800.000 - Rp1.500) : 4 = Rp949.625 per tahun atau sama dengan Rp79.200 per bulan.
Selain itu, dari modal awal, perlu memperhitungkan pengelolaan tempat, yaitu modal awal sebesar Rp3.800.000 ditambah dengan renovasi dan dekorasi tempat sebesar Rp5.000.000, jadi modal awal Rp8.800.000.
Perkiraan Laba per bulan | ||
Asumsi per hari terjual 50 porsi x Rp5.000 x 30 hari | Rp7.500.000 | |
Biaya-Biaya | ||
Bahan-bahan bakso 30 hari x Rp150.000 | Rp4.500.000 | |
Biaya penyusutan peralatan | Rp79.200 | |
Transportasi | Rp500.000 | |
Listrik, gas, dan air | Rp500.000 | |
Lain-Lain | Rp100.000 | |
Jumlah | (Rp5.679.200) | |
Laba bersih | Rp1.820.800 |
Perkiraan modal kembali: Rp8.800.000:Rp1.820.800 = 4,8 bulan.
(sumber:https://economy.okezone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar