Minggu, 15 Oktober 2017

jual pakaian pekanbaru

jual pakaian pekanbaru - Salah satu cara paling tepat untuk mulai bisnis, adalah mempelajari caranya lalu terjun melakukannya. Terdengar melelahkan kah?

Jika anda tekun melakukan usaha bisnis serta mengoptimalkannya, maka hasil yang anda inginkan akan dengan cepat datang.

Anda tidak boleh hanya terus termangu menyaksikan kesuksesan orang lain, berkhayal tentang kesuksesan, padahal anda tidak juga beranjak dari tempat duduk anda.

Maka dari itu, artikel kali ini akan memberikan langkah-langkahnya: Berikut ini, ada 3 cara paling sederhana untuk memulai bisnis baju anda. Cara ini bisa diterapkan untuk jenis baju apapun, baik itu baju distro, baju bayi & anak, dari yang branded hingga yang murah.

Apa saja 3 cara itu? Berikut diantaranya

a. Menjual Kembali Produk dari Pasar
Produk apapun yang dibuat oleh sebuah pabrik—termasuk baju, biasanya akan didistribusikan ke tempat-tempat khusus dimana produsen menaruh produk mereka dalam jumlah besar.
Tempat itu, salah satunya adalah Pasar.

Beberapa pasar yang menjadi lokasi pertama bagi produsen baju untuk menempatkan produknya adalah:

Pasar Senen
Pasar Baru
Pasar Jum’at
Pasar Minggu
Tapi dari semua Pasar tersebut, tempat yang jadi andalan pelaku bisnis adalah Pasar Tanah Abang yang letaknya di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pasar Tanah Abang menjadi tempat andalan pelaku bisnis selain karena harganya terbilang murah, tapi juga karena banyaknya varian produk baju yang ditawarkan disana.

Pasar ini bahkan pernah dinobatkan menjadi Pasar Terbesar di Asia Tenggara.

Maka tidak salah jika bisnis baju Anda dapat dimulai dengan hunting produk pilihan di Pasar ini. 🙂

Kelebihan: Memilih produk dari Pasar memiliki kelebihan bagi anda yang ingin serius untuk mulai berbisnis baju. Karena anda dapat mendapatkan produk yang harganya jauh dari harga pasaran dan juga beragam jenisnya.
Kekurangan: Namun, memilih menjual lagi produk dari Pasar memerlukan modal. Kadang bisa sedikit, kadang pula bisa banyak (karena ada yang menetapkan harga lebih murah saat membeli banyak). Selain itu, banyak pula pedagang lain yang memilih produk di Pasar ini. Sehingga mungkin saja ada produk yang sama yang juga dijual pelaku bisnis lain. (tidak unik)
b. Jadi Reseller
Cara lainnya yang lebih mudah untuk memulai bisnis baju anda, yaitu dengan menjadi reseller salah satu produk yang terbukti laris di pasaran.
Sistem ini makin digemari pelaku bisnis pemula untuk terjun ke dunia bisnis. Karena untuk memulai, anda hanya perlu membayar sejumlah uang ke Produsen untuk mendapatkan beberapa produk awalan beserta alat-alat promosinya seperti; x-banner, spanduk, banner dan digital banner. (starter and product kit)

Tapi beberapa produsen baju ada juga yang hanya menyediakan beberapa produk saja tanpa alat promosi, biasanya jumlah uang yang dibayarkan juga lebih murah dibanding yang tadi.

Anda bisa mencari peluang menjadi reseller dengan mengetikkan beberapa kata kunci (keyword) pada Google terkait reseller seperti: open reseller baju anak, peluang reseller baju gamis, reseller baju kaos, dan lain-lain

Kelebihan: Dengan mengikuti program reseller, anda tidak perlu repot-repot riset produk. Sudah ada pembeli yang menunggu untuk membeli produk tersebut. Terlebih jika anda berlokasi di kota berbeda dengan produsen, anda bisa menjadi cabang produsen tersebut.
Kekurangan: Namun dengan menjadi reseller, anda mungkin kurang begitu menguasai produknya, walaupun hal tersebut dapat dipelajari. Satu lagi, kualitas produk tidak bisa anda atur & kontrol, karena semuanya berasal dari Produsen tersebut.
c. Cari Peluang Dropship
Cara ketiga ini, lebih memungkinkan untuk anda pemula yang ingin membuka bisnis baju dengan hampir tidak mengeluarkan modal. Cara ini dinamakan dengan Dropship.
Bagaimana maksudnya?

Dropship adalah, ketika kita mempromosikan sebuah barang lewat channel lain yang kita ambil dari online-shop lain atau marketplace seperti Tokopedia atau BukaLapak.

Jadi, ketika produk yang kita promosikan menarik pembeli dan pembeli tersebut mengorder produk tersebut, kita tinggal meng-order produk tersebut ke supplier yang kita dapatkan.

Nanti, online-shop yang kita jadikan supplier tersebut akan mengirimkan barang ke pembeli setelah kita mentransfer sesuai harga produk tadi.

Sederhananya, kita hanya mempromosikan produk tanpa melakukan stock produk dalam jumlah besar. Cukup berbekal gambar & keterangan produk, kita bisa mempromosikan lewat social-media ataupun Blog. Sumber : plaza-bisnis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar